Industri yang Menggunakan Teknologi VR dan AR
Industri yang Menggunakan Teknologi VR dan AR

Industri yang Menggunakan Teknologi VR dan AR

Industri yang Menggunakan Teknologi  VR dan AR – Hal yang meningkat dari penggunaan teknologi ini ternyata sangat berpengaruh terhadap peningkatan penjualan para pebisnis.

Tentunya hal tersebut menjadi daya Tarik bagi pebisnis untuk meningkatkan fitur berjualan mereka.

Supaya mereka bisa menyampampaikan informasi produk pada pelanggan tanpa harus mendatangi lokasi secara langsung.

Canggihnya teknologi ini adalah terobosan yang baru bisa meningkatkan keuntungan untuk para pebisnis baik bagi besar atau kecil.

Industri yang Menggunakan Teknologi AR dan VR

1. Konstruksi

Industri ini telah menggunakan teknologi AR sebagai alat yang membantu mereka untuk meningkatkan akurasi pekerjaan di lapangan.

Dengan menggunakan teknologi ini, bisa membantu pekerja lapangan atau manajer projek untuk melakukan pelatihan lapangan dengan cara yang lebih efektif untuk menyelesaikan pekerjaan.

2. Retail

Penggunaan teknologi AR adalah peluang untuk diterapkan sebagai fitur canggih yang bisa dinikmati oleh pelanggan.

Teknologi ini bisa membantu pelanggan untuk memvisualisasikan produk yang akan mereka beli.

3. Desain Interior

Penerapan teknologi ini untuk kebutuhan desain interior tentu sangat bermanfaat.

Hal ini supaya para pelanggan bisa mencocokan ukuran dan tata letak furniture dalam ruangan secara virtual.

Salah satu aplikasi yang menggunakan cara ini yaitu IKEA Place, aplikasi ini bia membantu para pelanggan untuk menempatkan furniture.

Hal tersebut berdasarkan dimensi ruangan mereka dan juga tingkat akurasi yang sebesar 98%.

Bukan itu saja, rincian tekstur dari furniture bisa dilihat dengan lebih jelas sesuai dengan barang yang aslinya.

BACA JUGA : Penerapan Teknologi Canggih VR dan AR dalam Bisnis

4. Industri Hiburan

Bukan hanya AR, VR pada industri ini juga sangat berguna untuk meningkatkan pengalaman baru saat melakukan perjalanan dan industri hiburan.

Virtual Reality bisa membantu para pengunjung untuk memasuki dunia digital yang telah diciptakan sesuai dengan tempat wisata yang diinginkan.

Oleh karena itu, pengunjung masih bisa menikmati destinasi yang mereka inginkan tanpa harus mengunjungi lokasi wisata secara langsung.

5. Desain

VR memudahkan dunia manufaktur untuk mendesain dan melakukan testing secara virtual sebelum produk akan dihadirkan.

Hal ini dilakukan supaya mengurangi cost karena terjadinya trial dan error.

Dengan teknologi ini, desainer bisa melakukan pengecekan secara virtual dan melakukan penyesuaian lebih cepat tanpa harus membuang banyak waktu dan tenaga.

Jadi, apakah anda tertarik untuk menerapkan kedua teknologi ini pada bisnis?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *