Jenis Industri yang Menerapkan AR - Iptek Digital
Jenis Industri yang Menerapkan AR

Jenis Industri yang Menerapkan AR

Jenis Industri yang Menerapkan AR – Teknologi baru dan menarik semakijn populer dan banyak bisnis yang memperhatikannya, termasuk teknologi Augmented Reality yang kini semakin banyak digunakan.

Banyak bisnis yang memikirkan kembali strategi dengan menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan bisnis.

Penerapan AR dalam bisnis memang terbukti bisa memberikan banyak manfaat, dimulai dari jasa branding hingga meningkatkan keuntungan bisnis.

Mengapa AR Harus Digunakan oleh Bisnis?

Nilai jual utama AR bukan sebuah visual yang keren atau hanya gimik semata, melainkan opsi interaktif tanpa batas yang mengubah realitas pengguna.

Dalam permainan, pilihan ini biasanya meliputi penemuan objek dan karakter virtual di dunia nyata pengguna dan berinteraksi dengan objek tersebut.

Tapi, perusahaan sudah menemukan kegunaan dan manfaat yang lebih efektif bagi bisnis.

Nilai jual utama lainnya yaitu bahwa teknologi tersebut bisa diakses secara luas.

Hampir setiap orang mempunyai smartphone saat ini dan bisa menikmati manfaat augmented reality sepenuhnya tanpa memerlukan perangkat tambahan lain.

Salah satu bentuk AR (WebAR) bahkan tidak harus mengunduh aplikasi, dan bisa diakses dalam browser web.

BACA JUGA : Penerapan Teknologi AR dalam Berbagai Bidang

Jenis Industri yang Menerapkan AR

1. Bangunan dan Desain Interior

Puluhan profesi yang modern seperti bangunan, termasuk desain, konstruksi, penjualan, dekorasi, dan lain-lain.

Mengingat sebagian besar bangunan ini cukup besar dan tidak mudah untuk dipamerkan dengan gambar atau foto 2D.

Penerapan teknologi Augmented Reality dalam bisnis ini bisa menjadi solusi.

Arsitek dan perencana konstruksi bisa menggunakan teknologi AR untuk mempertahankan skala yang akurat dan melakukan pengukuran secara cepat.

Untuk konstruksi dan revisi aktual, teknologi ini bisa menjadi bagian dari strategi BIM dan digunakan untuk inspeksi jarak jauh.

Pada akhirnya, agen property dan desainer interior bisa menggunakan teknologi tersebut sebagai strategi bisnis properti bagi klien.

Bahkan menawarkan pilihan perubahan pada dekorasi.

2. Energi

Industri energi meliputi semua bisnis dan fasilitas pemerintah yang terkait dengan penyediaan energi untuk masyarakat.

Dimulai dari rig minyak sampai jaringan listrik, perkebunan, dan lain-lain.

Di antara semua fasilitas, AR menangani beberapa keperluan umum.

Termasuk pendidikan dan pelatihan yang aman, komunikasi yang lebih baik, dan bantuan jarak jauh.

Selain itu, pekerja bisa menggunakan fitur kamera dalam perangkat keras mereka untuk mengidentifikasi.

Serta mendapat informasi rinci mengenai komponen dan elemen infrastruktur.

Contohnya, MidAmerican Energy Co. melayani ratusan ribu rumah di seluruh AS.

Bahkan engineer dari perusahaan ini kadang harus berurusan dengan perangkat keras yang rumit seperti Pengontrol Sumber Transfer.

Perangkat ini mempunyai banyak kabel dan sakelar, sehingga penanganan yang tidak tepat bisa menyebabkan pemadaman listrik dan kerusakan infrastruktur.

Untuk mengurangi risiko dan memudahkan pekerjaan teknisi, mereka menugaskan pembuatan aplikasi AR.

Dimana hal ini membantu teknisi melakukan pratinjau dan menguji operasi menggunakan perangkat keras sebelum terlibat langsung dengan perangkat tersebut.

3. Manufaktur

Dalam industri manufaktur, AR mempunyai banyak sekali manfaat.

Pertama, ini bisa membantu pekerja yang terlibat dalam prototipe R&D untuk menguji desain dalam pengaturan spasial yang nyata.

Sedangkan untuk pekerja dalam bidang perakitan, AR bisa membantu untuk pelatihan yang lebih aman, hingga membantu agar pekerjaan lebih efisien.

Misalnya, mereka bisa menggunakan perangkat lunak untuk memindai produk manufaktur secara cepat dan menarik informasi.

Bahkan skema yang dibutuhkan atau mengirimkan data.

4. Otomotif

Ada banyak persamaan antara industri Otomotif dan Manufaktur.

Bedanya yaitu otomotif bukan hanya memproduksi mobil, tapi juga berfokus pada penjualan, upgrade, serta penyediaan layanan tambahan.

Seperti peningkatan perangkat lunak dan logistik.

Selain menggunakan produksi standar seperti pelatihan jarak jauh dan pembuatan prototipe.

AR juga mempermudah pekerja untuk memamerkan model, meningkatkan pengalaman berkendara melalui panduan visual.

Serta memvisualisasikan data mengemudi seperti cuaca dan kondisi jalan.

BMW Group memanfaatkan kacamata AR dan aplikasi khusus untuk mempercepat pembuatan prototipe kendaraan dan suku cadang mobil.

Aplikasi ini utamanya difokuskan untuk menentukan desain mana yang sesuai dengan rangka mobil dalam berbagai sudut dan metode.

Selian itu, hal ini juga mengukur waktu perakitan teoritis agar lebih mudah untuk menemukan desain yang paling menarik.

Perusahaan mengatakan bahwa pendekatan imersif ini mempercepat validasi modul kendaraan sampai satu tahun.

5. Pendidikan

Sebuah keluhan terbesar mengenai sistem pendidikan di seluruh dunia berkaitan dengan materi dan pendekatan pengajaran yang kurang menarik.

Bahkan sudah ketinggalan zaman.

Dalam hal ini, buku AR berfungsi sebagai instrumen yang menarik untuk menyampaikan informasi dan membantu siswa mendapat keterampilan baru.

Lebih khusus lagi, ini bisa menjadikan pembelajaran bisa diakses dari mana saja, tanpa membutuhkan buku teks atau perangkat keras khusus.

Siswa hanya memanfaatkan aplikasi dengan berbagai informasi yang disampaikan melalui visual 3D yang menarik.

Ryerson University di Toronto, Kanada sudah memilih untuk menerapkan AR secara besar-besaran.

Adanya siswa yang terpaksa belajar dari jarak jauh karena pandemi covid, sekolah sudah mengalihkan banyak pelajaran pada platform Augmented Reality.

Platform ini menampilkan tugas lab yang bisa dikerjakan di rumah, dan dengan materi pembelajaran terkait.

Siswa hanya harus memindai kode QR, kemudian bisa mengakses visualisasi peralatan dan objek lab yang berkaitan dengan opsi interaktif.

6. Kesehatan

Dalam hal ini, AR utamanya berperan sebagai penghubung dokter dan pasien, serta hal standar seperti pelatihan dan pendidikan profesional.

Pada beberapa kasus, teknologi ini bisa membantu untuk operasi kehidupan nyata yang memerlukan ketelitian, seperti pembedahan dan kedokteran gigi.

Selain itu, ini juga bisa membuat informasi medis bisa diakses oleh tunanetra, dan memvisualisasikan pemindaian kesehatan (MRI, X-ray).

Dengan cara yang lebih mudah untuk dipahami.

7. Penjualan dan Pemasaran

Kategori ini berlaku bagi semua industri yang terdaftar sebelumnya, karena kebanyakan dari industri berfokus terhadap promosi produk atau jasa.

Selain itu, sebagian besar perusahaan di industri mempunyai departemen pemasaran yang bisa memanfaatkan integrasi AR.

Diantaranya menampilkan produk di konfigurator, showroom 3D atau solusi yang lebih canggih.

Seperti panduan pengguna AR dengan dukungan untuk memecahkan masalah dari jarak jauh.

Semua bisnis bisa mendapatkan manfaat dari teknologi AR, termasuk bisnis Anda.

Untuk perusahaan yang tidak mempunyai spesialisasi dalam pengembangan perangkat lunak.

Anda dapat mencari perusahaan teknologi untuk mengembangkan Augmented Reality bagi bisnis, yang bisa merancang custom sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Anda bisa menggunakan jasa Augmented Reality Jakarta yang bisa membantu Anda untuk menerapkan teknologi ini dalam bisnis Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *