Ketahui Apa itu Web Application Firewall
Web Application Firewall – Merupakan komponen untuk membuat keamanan yang kuat. Tidak heran apabila semakin banyak bisnis yang memasarkan produknya di internet. Menggunakan teknologi ini merupakan sebuah solusi efektif untuk memaksimalkan performa, jaminan keamanan, dan pastinya biaya yang lebih hemat.
Ketahui Pengertian dan Kegunaan WAF
Web Application Firewall (WAF) merupakan suatu firewall yang mengamati, menyaring, serta memblok data yang asalnya dari client ke suatu website maupun aplikasi website. Aplikasi WAF dapat menggunakan jaringan, host-based ataupun cloud-based, dan biasanya dimanfaatkan dengan menggunakan proxy terbalik pada suatu website maupun aplikasi.
Baca Juga : Ketahui Cara Masuk ke Metaverse
WAF merupakan keamanan yang biasanya umum dipakai oleh perusahaan untuk menjaga keamanan sebuah website dari ancaman yang berbahaya.
Cara kerja WAF
WAF mengamati permintaan dari Hipertext Transfer Protocol (HTTP) dan menggunakan berbagai peraturan yang mengartikan bagian mana yang benar dan bagian mana yang mencurigakan. Utamanya HTTP yang diamati oleh WAF yaitu permintaan GET dan POST. Permintaan GET dimanfaatkan untuk menerima data dari server, sedangkan POST merupakan permintaan yang dimanfaatkan untuk mengirim data ke server.
WAF memanfaatkan 3 pendekatan untuk mengamati dan memfilter konten dari HTTP yaitu:
- Whitelisting:
Whitelisting yaitu WAF akan menolak seluruh permintaan dengan default dan hanya akan mengizinkan permintaan yang telah dipercayai. Biasanya sudah tersedia alamat IP yang ada dan juga aman. Whitelisting merupakan cara yang paling mudah daripada blacklisting, tapi kekurangan whitelisting yaitu adanya kemungkinan untuk memblok traffic baik itu dengan tak sengaja. Meski dapat sangat efisien, namun terkadang memakai whitelisting jadi kurang akurat. - Blacklisting:
Blacklisting dengan default akan membiarkan data dan memakai preset khusus untuk memblok traffic berbahaya sebuah website atau aplikasi website. Blacklisting merupakan pemanfaatan sebuah peraturan khusus yang bisa mengetahui adanya bahaya. Blacklisting sangat tepat untuk website publik dikarenakan banyak menerima pengguna dari alamat IP yang tak asing, dan belum diketahui apa itu traffic bahaya atau tidak. Kekurangan blacklisting yaitu diperlukannya usaha lebih untuk memakainya, dan perlu mempunyai informasi yang lebih untuk memfilter data sesuai informasi. - Hybrid security:
Model ini memanfaatkan elemen whitelisting dan juga blacklisting.
Model mana saja yang digunakan di WAF, sebetulnya hal sulitnya yaitu mengamati interaksi HTTP dan menghapus traffic berbahaya sebelum memasuki server Anda.
Leave a Reply