Manfaat AR dalam Industri Manufaktur - Iptek Digital
Manfaat AR dalam Industri Manufaktur

Manfaat AR dalam Industri Manufaktur

Manfaat AR dalam Industri Manufaktur – Pernahkan anda pernah mendengar istilah Augmented Reality?

Beberapa tahun belakangan ini, sudah banyak perusahaan yang menerapkan teknologi tersebut.

Augmented reality merupakan sebuah teknologi yang menghubungkan dunia nyata dengan sebuah visual objek digital.

Manfaat teknologi ini sangat banyak dan bisa dirasakan oleh berbagai industri. 

Bukan hanya untuk industri hiburan, AR juga dapat diterapkan pada bidang manufaktur.

Manfaat AR dalam Industri Manufaktur

1. Mempercepat Pekerjaan

Dengan teknologi AR, proses manufaktur bisa dilakukan dan dipantau menggunakan satu aplikasi saja.

Karyawan bisa bekerja secara mandiri dan supervisor juga bisa melakukan pengawasan secara lebih efektif.

2. Memantau Kualitas Pekerjaan

Dengan teknologi ini, pemantauan kerja bisa dilakukan secara otomatis.

Manfaat AR mencakup kontrol yang lebih rinci terhadap kualitas kerja karyawan sehingga kesalahan bisa diminimalisir. 

3. Mengakses Data Secara Langsung

Manfaat teknologi ini bisa dirasakan oleh karyawan yang sedang bertugas untuk bekerja dilapangan.

Selain itu, ketika anda membutuhkan bantuan jika ada masalah, AR bisa memberi solusi yang cepat.

Bukan itu saja, teknologi ini juga bisa membantu visualisasi data yang berbentuk grafik, tabel dan lain-lain.

Kumpulan data ini tersebut digunakan sebagai acuan keputusan bisnis yang akan diambil.

BACA JUGA : Teknologi VR dan AR Dalam Industri Manufakturing

4. Meminimalisir Terjadinya Kesalahan

AR bisa memberi informasi yang tepat dan rinci pada proses manufaktur.

Proses yang biasanya sulit ini tentu saja tidak terhindar dari human error atau machine error.

Dengan informasi yang tepat dari teknologi ini, maka kesalahan karyawan bisa diminimalisir. Pekerjaan juga menjadi lebih efisien.

Manfaat teknologi ini akan lebih terasa dengan semakin meningkatnya produktivitas.

5. Mengurangi Waktu Pemeliharaan Mesin

Dengan ini, teknisi dilapangan bisa melakukan perawatan mesin secara mandiri.

Selain itu, AR bisa memberikan informasi tentang panduan reparasi secara langsung.

Teknologi ini juga dapat menghubungkan karyawan dengan teknisi ahli untuk membantu memaksimalkan prosedur.

Bahkan, teknologi ini bisa memperingati karyawan jika ada suku cadang mesin tertentu yang memerlukan perbaikan dengan cepat.

6. Memudahkan Proses Perakitan 

AR training bisa menampilkan instruksi yang perlu dilakukan secara berurutan oleh karyawan.

Bahkan, teknologi ini bisa memberi notifikasi jika terjadi kesalahan.

Bukan hanya untuk mempercepat proses perakitan, karyawan juga bisa lebih mudah untuk memahami langkah yang perlu dilakukan ketika merakit mesin. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *