Metaverse as a Service Pertama Di Uni Emirat Arab
Metaverse as a Service

Metaverse as a Service Pertama Di Uni Emirat Arab

Metaverse as a Service – Kini, sebagian dari Metaverse mungkin telah berfokus terhadap seni, pakaian, E-Commerce, serta tanah virtual. Meski sudah semakin banyak yang mulai melakukan proses kecil untuk membuat kehadiran perusahaan mereka dalam dunia virtual metaverse tersebut.

Salah satu perkembangan yang inovatif yaitu datang dari perusahaan yang berasal dari Singapura yaitu Metapolis. Perusahaan metapolis akan menghadirkan bisnis Metaverse as a Service yang pertama didunia di negara Uni Emirat Arab (UEA). Metapolis juga mempunyai rencana ambisius untuk menghadapi berbagai macam bidang bisnis supaya dapat dimasukan kedalam dunia virtual Metaverse.

Apa Arti dari Metaverse as a Service ?

Apakah anda mengetahui bisnis Software as a Service (SaaS)? Mungkn Sebagian orang belum mengetahui apa itu SaaS. Tanpa sadar, SaaS sering anda gunakan pada kehidupan sehari-hari. Contoh dari aplikasi SaaS yaitu Microsoft Office, Google Docs, dan lain-lain.

SaaS merupakan sebuah software yang dapat diakses dan digunakan lewat internet. Software ini dapat diakses tanpa perlu membeli sebuah program maupun sistem, dan juga perangkat keras. SaaS mempunyai konsep dan pengertian yang hampir sama seperti Metaverse as a Service (MaaS) meski ada perbedaan dalam produknya.

Perusahaan bisa memperoleh keuntungan dari infrastruktur Metaverse yang tersedia, hampir sama seperti cara kerja SaaS.

Membawa MaaS yang Pertama Ke Uni Emirat Arab

Karena merupakan bagian dari rencana Metapolis di UEA, startup itu mengabarkan akan membangun kantor pusat internasional dinegara Dubai. Sandra Helou sebagai Chief Commercial Officer Metapolis mengatakan UEA sudah akomodatif pada teknologi web3. Hal ini merupakan salah satu alasan dari Metrapolis untuk membangun kantor di Dubai.

Metapolis juga mengatakan rencana untuk menghadirkan produk yang baru bagi wilayah UEA-GCC. Salah satu produk yang akan dihadirkan yaitu microverse yang telah tergamifikasi pertama dan dinamai MGenesis. 

Kini, metapolis telah beroperasi dinegara AS, Eropa dan Asia. Helou menerangkan perusahaan tersebut rencananya akan meluaskan kehadiran fisik pada negara lainnya dalam wilayah Gulf Cooperation Council (GCC). Meski Helou belum mengetahui kapan Metapolis akan memasuki negara GCC tersebut.

Apakah negara Indonesia juga dapat menghadirkan bisnis Metaverse as a Service? Dilihat dari perkembangan metaverse dinegara Indonesia, mungkin saja saat ini akan ada sebuah perusahaan yang menerapkannya.

Baca Juga : Tren Metaverse Sebagai Era Baru Dunia Digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *