Penerapan Augmented Reality dalam Museum -
Penerapan Augmented Reality

Penerapan Augmented Reality dalam Museum

Penerapan Augmented Reality – Augmented reality adalah sebuah teknologi yang bisa menampilkan sebuah objek virtual dalam dunia nyata.  

Penerapan Augmented Reality dalam Museum
Penerapan Augmented Reality di Muséum National D’histoire Naturelle

Museum ini berada di Paris dan mempunyai AR Experience yang menarik.

Museum AR ini memperlihatkan experience bernama Revivre yang artinya untuk hidup kembali.

Didalamnya, anda akan diberi kacamata mixed reality Microsoft HoloLens untuk merasakan Revivre ini.

Revivre memungkinkan pengunjungnya untuk melihat binatang yang sudah punah berbentuk hologram.

Dengan begitu, anda bisa melihat secara langsung binatang yang telah punah.

Penerapan Augmented Reality di National Museum of Singapore

Museum ini mempunyai pameran imersif bernama Story of the Forest.

Pameran ini memiliki 69 koleksi dari William Farquhar Collection of Natural History Drawings. 

Selanjutnya, gambar tersebut ditampilkan dengan AR dan menjadi sebuah animasi 3D yang bisa melakukan interaksi dengan pengunjung.

Pengunjung bisa menikmati pameran tersebut dengan cara menginstall aplikasi dalam ponsel. 

Penerapan AR di museum ini tujuannya untuk menyediakan media pembelajaran untuk pengunjung mengenai koleksi dari William Farquhar.

Sambil menjelajah, pengunjung bisa menambah koleksi gambar virtual dengan cara memindainya.

Pengunjung juga bisa mengetahui hal menarik mengenai binatang yang dipindai menggunakan aplikasi AR tersebut.

BACA JUGA : Penerapan Teknologi Canggih dalam Museum Digital di Indonesia

Kennedy Space Center

Bukan hanya artefak dan gambar, AR juga bisa menampilkan peristiwa bersejarah terlihat menjadi hidup berbentuk 3D.

Hal tersebut dilakukan oleh salah satu wahana pameran museum AR Kennedy Space Center.

Museum ini mempunyai pameran yaitu Heroes and Legend Exhibit yang menerapkan teknologi AR.

Pameran tersebut menceritakan peristiwa bersejarah luar angkasa yang terjadi terhadap Gene Cerman, astronot kapsul Gemini 9A.

Gene Cernan adalah astronot kedua dunia yang melakukan spacewalk. 

Ketika melakukan spacewalk pada tahun 1966, pakaian luar angkasa yang ia gunakan menjadi terlalu panas.

Hal tersebut menyebabkan Gene berputar-putar tidak terkendali di luar angkasa.

Perjuangan Gene kembali pada kapsul luar angkasa Gemini 9 tentu saja tidak mudah. 

Peristiwa yang dialami Gene  didokumentasikan dalam Heroes and Legend Exhibit dengan menggunakan teknologi AR.

Dengan hologram Augmented Reality, pengunjung bisa melihat tampilan dari Gene di luar angkasa dalam Gemini 9. 

Pengunjung bisa melihat perjuangan Gene ketika ia sedang berusaha kembali pada Gemini 9.  Bahkan, Gene juga menambahkan narasi pada wahana tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *