Peran Mixed Reality dalam Metaverse - Iptek Digital
Peran Mixed Reality dalam Metaverse

Peran Mixed Reality dalam Metaverse

Peran Mixed Reality dalam Metaverse – Dunia virtual metaverse yang sangat besar tentu dihadirkan dengan menggunakan berbagai jenis teknologi.

Dalam artikel ini,kita akan membahas mixed reality yang mempunyai peran penting dalam pengembangan metaverse.

Penasaran seperti teknologi mixed reality dalam metaverse, yuk simak selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Mixed Reality

Mixed reality adalah teknologi dunia virtual dengan sensasi sentuhan nyata di dalamnya.

Konsep teknologi ini tercipta dari gabungan antara Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).

Oleh karena itu, teknologi ini adalah virtual world yang lengkap dan utuh.

Di dalamnya Anda bisa menghadirkan objek virtual tiga dimensi ke dalam dunia nyata dan berinteraksi secara langsung.

Seperti menyentuh objek, melihat, mendengar suara dan lain-lain.

Jadi, itulah mengapa sistem MR mempunyai peran yang penting dalam pengembangan metaverse.

Banyak orang meyakini bahwa bentuk metaverse akan dibuat sama persis seperti dunia dalam teknologi tersebut.

Perkembangan MR

Mixed reality diciptakan pertama kali pada tahun 1994 oleh 2 orang yaitu Fumoi Kishino dan Paul Milgram.

Mereka berdua merupakan seorang peneliti dalam bidang visual grafis.

Saat itu, teori ini diperkenalkan melalui makalah yang berjudul “A Taxonomy of Mixed Reality Visual Displays”.

Di sini juga tertera bahwa teknologi ini tercipta dengan cara memainkan desain grafis tiga dimensi.

Teknologi canggih komputer menjadi kunci utama dari kesuksesan desain dunia virtual di dunia nyata.

Akan tetapi, hal tersebut harus disertai dengan dukungan sistem cloud computing, input lingkungan dan proses desain grafis modern.

Perangkatnya

Sama seperti teknologi AR dan VR, Anda tidak dapat melihat objek Mixed reality dengan mata tanpa menggunakan sebuah perangkat khusus.

Dibutuhkan alat khusus agar bisa menikmati dunia virtual MR. Ada satu perangkat berkualitas yang banyak digunakan saat ini, yaitu Microsoft HoloLens.

Perangjat tersebut berupa kacamata dengan basis pemrograman khusus dan lensa high definition see through holographic.

Dimana lensa tersebut berfungsi ntuk menampilkan dunia virtual Mixed reality kepada pengguna.

HoloLens dilengkapi dengan voice command dan sound detection system.

Melalui fitur ini, pengguna dapat berkomunikasi dengan objek di lingkungan tersebut.

Bukan itu saja, ada juga Power BI yang berfungsi untuk merekam berbagai kegiatan pengguna di dalamnya.

Sinkronisasi data real time dan mengukur efisiensi penggunaan aplikasi secara keseluruhan.

Selain HoloLens, ada juga perangkat lain yang tidak kalah canggih yaitu Magic Leap One.

Selain itu, bentuk perangkat ini lebih berbentuk retina visual yang dipasang di kepala pengguna untuk menikmati dunia virtual yang ditampilkan komputer.

BACA JUGA : Penerapan Mixed Reality dalam Berbagai Bidang

Contoh Penggunaannya

Mixed reality adalah teknologi yang mempunyai banyak sekali manfaat.

Jadi banyak industri yang mencoba memanfaatkannya untuk melancarkan performa sehari-hari.

Contoh pemanfaatan mixed reality dalam kehidupan sehari-hari:

Sekolah jarak jauh secara online

Ada beberapa sekolah yang membuat media belajar berbasis Mixed Reality untuk memudahkan pembelajaran.

Yaitu sebagai alat demonstrasi virtual di sekolah kedokteran atau untuk kelas daring umum.

Design konstruksi 3D

Teknologi Mixed Reality membantu untuk memproyeksikan design bangunan 3D dalam skala ukuran asli ke lokasi pembangunan.

Entertainment online

Lebih mudah untuk mengadakan live show secara langsung tanpa harus susah payah pergi meninggalkan rumah.

Presentasi dan meeting online

Teknologi Mixed Reality bisa membantu untuk melancarkan meeting kolaboratif dan presentasi online secara 3D.

Seakan Anda sedang bertatap muka secara langsung dengan para peserta seminar.

Perbedaan Virtual Reality, Augmented Reality dan Mixed Reality

Sekilas virtual reality (VR), augmented reality (AR) dan mixed reality merupakan 3 hal yang sama.

Selain itu, ketiganya memang bisa digunakan untuk menciptakan dunia virtual 3D sekelas metaverse.

Tapi, apabila ditelusuri lebih jauh ketiga teknologi ini memiliki perbedaan.

Perbedaan mendasar dari 3 konsep reality tersebut terdapat pada fungsinya:

Augmented Reality digunakan untuk membuat dan menampilkan objek virtual 3D ke dalam dunia nyata.

Misalnya dalam game Pokemon Go, Anda bisa melihat objek yang muncul di kamar tidur, lapangan bola dan jalan raya.

Virtual reality merupakan alat untuk membangun semesta virtual yang mirip dengan dunia nyata.

Anda dapat membuat replika ruangan atau pemandangan alam senyata mungkin dengan menggunakan efek suara, nuansa serta tampilan 3D.

Mixed reality adalah perpaduan dari keduanya.

Teknologi ini memungkinkan para pengguna untuk membuat dunia virtual (VR).

Menampilkan objek virtual ke dalam dunia nyata (AR) atau membangun virtual world lengkap dengan objek pelengkapnya.

Selain itu, Anda juga dapat berinteraksi secara langsung dengan objek-objek tiga dimensi tersebut dalam mixed reality.

Misalnya seperti memberikan input yang baru atau mengubah rancangan yang dibuat dan ditampilkan dalam MR.

Peran Mixed Reality dalam Metaverse

Teknologi mixed reality adalah komponen yang penting bagi metaverse.

Sebagai sistem campuran antara AR dan VR, MR sudah pasti memiliki keunggulan dari kedua teknologi tersebut.

Selain itu, teknologi ini menutupi semua kekurangan dari AR dan VR.

MR bukan hanya menampilkan objek virtual, tapi juga menerima semua informasi baru, memproses umpan balik, dan menyinkronisasi data dari pengguna.

Data tersebut sangat berguna untuk menghadirkan lingkungan virtual 3D yang tepat sesuai dengan preferensi dan kenyamanan kalian.

Hingga kini masih belum ada rincian pasti yang berhubungan dengan proporsi dan gambar peran mixed reality dalam metaverse.

Akan tetapi, banyak pihak yang yakin bahwa wujud nyata metaverse berbentuk seperti konsep MR tersebut.

Hal tersebut masuk akal karena mengingat konsep dasarnya yaitu ruang internet 3D, di mana semua orang bisa bertemu dan melakukan kegiatan secara fisik.

Dimulai dari melakukan meeting, bermain game dan menghadirkan aset NFT crypto.

Selain itu, meningkatnya perkembangan investasi pada project MR saat ini menambah bukti terkait peran di dalamnya.

Banyak perusahaan internasional salah satunya Sony yang terang-terangan berinvestasi pada platform IT yang mempunyai project menyambut metaverse.

Sangat menarik bukan teknologi Mixed Reality ini? Anda tertarik menggunakannya?

Anda bisa menggunakan jasa Mixed Reality Jakarta, lho. Jasa ini bisa membantu Anda untuk merasakan dunia virtual tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *