Sejarah Metaverse Dari Novel Fiksi Ilmiah - Iptek Digital
Sejarah Metaverse

Sejarah Metaverse Dari Novel Fiksi Ilmiah

Sejarah Metaverse – Sejarah Metaverse pertama kali hadir, apakah Facebook yang mengenalkannya pertama kali?

Istilah metaverse ini pertama kali hadir mungkin sekitar 30 tahun yang lalu, di awal tahun 1990-an.

Metaverse sudah dianggap sebuah metode untuk menjalin interaksi manusia menggunakan sebuah avatar, “over-the-top” hanya sesuai teknologi yang tersedia.

Sejarah Metaverse dari Novel Fiksi Ilmiah

Sejarah metaverse ini dibuat pada sebuah novel fiksi ilmiah Neal Stephenson  tahun 1992 dengan judul Snow Crash.

Yang dimana, didalamnya manusia akan berbentuk sebuah avatar, dapat berinteraksi dengan yang lain.

Perangkat didalam ruang virtual 3D tersebut menggunakan keadaan dari dunia nyata.

Neal menggambarkan istilah tersebut untuk memperlihatkan penerus yang berbasis virtual reality pada Internet.


Kemudian, pada tahun 2003 hadirnya Second Life. Second life merupakan dunia virtual yang di kembangkan Philip Rosedale dan anggotamya di Linden Lab tahun 2003.

Hal tersebut adalah pendahulu dari dunia Metaverse yang kini tengah dikembangkan.

Mungkin saat ini, Second Life mempunyai pengguna yang aktif sekitar satu juta pengguna yang menghabiskan waktu lebih dari empat jam dalam dunia tersebut.

BACA JUGA : Tren Metaverse Sebagai Era Baru Dunia Digital

Berbagai Game Multipemain Online dalam Metaverse

Saat ini, tersedia berbagai game multipemain online telah hadir dalam Metaverse, namun hanya menyediakan akses pada sesuatu yang tersedia bagi beberapa pemain.

Konsep game virtual multi-alam semesta sudah diterapkan sebagai pembeda dengan Metaverse.

Tahun 2021, perushaaan sosial media Facebook mengganti namanya menjadi Meta untuk menunjukan fokus terbarunya untuk menghadirkan teknologi yang bisa menghidupkan Metaverse.

Metaverse ini merupakan arti dari kata Meta Universe yang diperlihatkan sebagai “Adanya internet, dapat mewujudkan sesuatu yang dimana Anda akan merasakannya, bukan hanya melihat saja.”

Secara umum, Metaverse diartikan sebagai dunia virtual yang memungkinkan penggunanya mempunyai akses pada avatar digital dan mereka bisa hidup dalam dunia virtual tersebut.

Elemen metaverse yang dapat dirasakan saat ini seperti video call, game seperti Minecraft dan Roblox, email, virtual reality, sosial media, serta live streaming.

Elemen tersebut sebelumnya hingga kini masih berkembang dan meliputi berbagai lingkungan virtual komputer.

Metaverse merupakan teknologi dengan dukungan teknologi yang canggih. Teknologi yang digunakan sebagai jalan untuk mendorong transisi dari Internet saat ini pada metaverse. Sama seperti augmented reality, komunikasi dengan pengguna lain, kecerdasan buatan, edge and cloud computing, hingga jaringan seluler yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *